Kamis, 28 April 2011

MIMPI...

Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya
 
Laskar pelangi
Tak kan terikat waktu
Bebaskan mimpimu ke angkasa
Warnai bintang di jiwa
 
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada Yang Kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya...
 
Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kita
 
Laskar Pelangi by Nidji
 
Tahu dong lirik lagu di atas? Ya, lagu itu soundtrack film dengan judul sama. Laskar Pelangi. Salah satu film lokal Indonesia dengan pesan berbobot di antara banyaknya film (maaf...) kurang berbobot yang beredar. Oops, sorry sedikit OOT (out of topic, red.).
 
Coba cek baris pertama dari lirik di atas... Lalu, lihat lagi kata pertama di baris pertama. Sudah? Kata apakah itu? (Jadi kayak main tebak-tebakan ;P)
 
Mimpi. Bahasa kerennya : Dreams (jamak ya, karena nggak mungkin seseorang cuma punya 1 mimpi seumur hidupnya kan?).
 
Ya, mimpi adalah kunci dari perjalanan yang akan kita tempuh di masa depan. Mimpi Anda akan menentukan langkah Anda. Nggak percaya? Check this out! Artikel di bawah aku tulis sekitar 2 tahun yang lalu, tentu saja dengan sedikit di-edit, sesuai perkembangan jaman. ;) 
 
Ya, sebuah mimpi akan menentukan what next step we're gonna take. Sekali lagi, setiap keberhasilan (baca : kesuksesan, red.) pasti dimulai dengan mimpi. Tapi... Mimpi saja tidak cukup. Ada langkah berikutnya yang harus diambil. Apa langkah berikut? Sabar ya... Akan dibahas di post berikut.
  

Everything begins with...
DREAMS

Kenal Thomas Alfa Edison?
Alexander Graham Bell?
Atau Wright Bersaudara?

Tahu siapa mereka?

Mereka adalah pemimpi!
Pemimpi yang berhasil mengubah dunia!

Tahukah kamu? Setiap keberhasilan pasti dimulai dengan mimpi.

Tanpa mimpi, nggak mungkin Thomas Alfa Edison bisa nemuin listrik.
Tanpa mimpi, nggak mungkin Alexander Graham Bell bisa bikin telepon.
Tanpa mimpi, nggak mungkin ada pesawat terbang ciptaan Wright Bersaudara.

Dan kalau mereka nggak berani bermimpi, bisa saja sampai sekarang kita masih hidup di jaman batu, barengan sama Flinstone dkk.
Nggak ada listrik, otomatis nggak ada yang namanya lampu, AC, rice cooker, komputer, Ipod, dll.
Nggak ada telpon, handphone, Blackberry, IPhone, ataupun Ipad.
Nggak ada pesawat, jadi kita kalau bepergian jauh mesti naik kuda atau kapal layar yang makan waktu luuaamaa buangett...
Mau??? Nggak donk...

Untunglah...
Mereka semua berani bermimpi dan akhirnya mewujudkan mimpi mereka.
Kita yang hidup jaman sekarang perlu berterimakasih sama mereka.
Terutama karena mereka berani tetap bermimpi walau di-cap "gila" sama orang-orang lain.
Dan akhirnya mereka berhasil mengubah sejarah dunia dengan "mimpi"-nya.

Mau berhasil kayak mereka?
Bahkan ikut ngubah sejarah dunia?

Gampang kok.
BERANI BERMIMPI!

Berani untuk bermimpi adalah bentuk keberhasilan yang pertama.
Kita sudah berhasil mengatasi pesimisme dalam diri kita.
Keberhasilan selanjutnya...
Kita yang tentukan.
Apa masih berani melanjutkan mimpi kita.
Atau tenggelam dalam kekuatiran dibilang "gila"?

The choice is ours...

Ya, sebuah mimpi akan menentukan what next step we're gonna take. Sekali lagi, setiap keberhasilan (baca : kesuksesan, red.) pasti dimulai dengan mimpi. Tapi... Mimpi saja tidak cukup. Ada langkah berikutnya yang harus diambil. Apa langkah berikut? Sabar ya... Akan dibahas di post berikut.


gambar : drjeffadams.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar